Haque Sisters, Marissa and Soraya, Shahnaz

Haque Sisters, Marissa and Soraya, Shahnaz
Haque Sisters, Marissa and Soraya, Shahnaz

Kami Berenam Insya Allah Kompak

Kami Berenam Insya Allah Kompak
Marissa, Soraya, Shahnaz, Ikang, Ekky, dan Gilang

Ikang Fawzi dan Ayah Mertuanya di Portugaal, Belanda

Ikang Fawzi dan Ayah Mertuanya di Portugaal, Belanda
Ikang Fawzi Kompak dengan Ayah Mertuanya Direktur di Pertamina H. Allen Haque

Soraya Haque yang Takut di Foto di Temani Papanya

Soraya Haque yang Takut di Foto di Temani Papanya
Hut Marissa Haque di Plaju Palembang

Ikang Fawzi dan sang Mertua Allen Haque dalam Pendidikan untuk Anak melalui Mendongeng

Ikang Fawzi dan sang Mertua Allen Haque dalam Pendidikan untuk Anak melalui Mendongeng
Kisah Malin Kundnag yang Durhaka dan Batu Menagis di Pantai Air Manis, Kota Padang, Ikang Fawzi dan Kedua Balita Putrinya bersama sang Kakek Opa Allen Haque.

PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) & Konsultan Perkawinan

Early Child Educations & Mid-life Couple Consultant

Judul diatas tersebut adalah obsesi pengabdian kami bertiga--Marissa, Soraya, dan Shahnaz Haque.

Makna dalam Bahasa Indonesianya kurang lebih adalah: "PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) dan Konsultan Perkawinan Menuju Perak & Emas"

Kami bertiga merasa bahwa ada hal-hal baik yang kami dapatkan dari kedua orangtua kami didalam proses pendidikan kepada ketiga putrinya. Apa yang kami rasakan baik, ditambah dengan pengetahuan serta keilmuan baik formal maupun informal kami coba-tularkan kepada seluruh kerabat serta handai taulan--orang-orang yang dekat dihati. Kepada anda semua masyarakat Indonesia dimanapun berada.

Viva generasi penerus anak bangsa Indonesia!

Lahir dari Keluarga Pertamina Plaju, Palembang

Lahir dari Keluarga Pertamina Plaju, Palembang
Haque Sisters, Marissa dan Soraya Haque, 5 dan 4 Tahun di Plaju dan Palembang

Haque Sisters, by Oil of Olay, Marissa, Soraya dan Shahnaz

Haque Sisters, by Oil of Olay, Marissa, Soraya dan Shahnaz
Haque Sisters dalam Promo Iklan Kecantikan Oil of Olay

The Haque Sisters

The Haque Sisters
Marissa, Soraya dan Shahnaz Haque

Kamis, 10 Februari 2011

10 Tahun Pernikahan Shahnaz Haque-Gilang Ramadhan

10 Tahun Pernikahan Shahnaz Haque-Gilang Ramadhan: “Kalau Tidak Tahan, Anak Kami Bisa 24 Orang”

gilang-shahnaz-julian

Gilang Ramadhan & Shahnaz Haque (Julian/BI)

“PERNAH lihat orang Jepang bermata belo tidak?” celetuk Shahnaz Haque (38) sambil berpose dengan kostum kimono ala wanita Jepang.

Sang suami, Gilang Ramadhan (47) hanya tersenyum melihat polah istrinya. Beberapa detik kemudian, Shahnaz sudah berada tepat di samping Gilang yang asyik menguyah kacang.

“Kami sedang pacaran, lagi kencan,” ceplos Shahnaz tersenyum kecil.

Pacaran yang dimaksud Shahnaz dan Gilang, tentu saja menghabiskan waktu bersama tanpa diusik ketiga anaknya.

"Anak-anak kami sedang sekolah. Kami sering memanfaatkan waktu sempit ini untuk jalan-jalan,” ujar Gilang.

Kami meminta pendapat Gilang tentang penampilan istrinya saat itu. “Hmm... jadi nafsu nih, habis kamu seperti paduan cewek Jepang dan India sih,” Gilang tersenyum nakal.

Dibilang begitu, pipi Shahnaz memerah. Beginilah keseharian pasangan Shahnaz Haque-Gilang Ramadhan. Penuh keceriaan dan selalu mesra.

“Tidak terasa, Mei nanti pernikahan kami berumur 10 tahun. Akhirnya, sampai juga ya pah, enggak disangka,” Shahnaz tersenyum dan disambut tawa Gilang.

“Tapi Gilang bukan pria yang romantis. Dia tidak pernah memberi saya bunga, cokelat apalagi lagu. Dia hanya memberi saya tiga anak yang lucu-lucu dan mukanya mirip Gilang semua. Itu lebih dari cukup,” jawab Shahnaz ketika ditanya kado apa yang ingin ia terima dari Gilang di perayaan 10 tahun pernikahannya nanti.

“Jadi, kami tidak bikin perayaan apa-apa. Kita bikin anak saja yuk pah,” Shahnaz tersenyum manja. Suami-istri ini berbagi pengalaman mengarungi bahtera rumah tangga 10 tahun terakhir lengkap dengan lika-likunya.

Masa-masa Sulit di Awal Pernikahan

Merunut awal percintaan hingga rumah tangga mereka dianugerahi tiga bidadari cantik, Shahnaz bertutur pernikahannya pernah melalui masa sulit.

“Itu lumrah, setiap rumah tangga pasti mengalami itu,” bilang Shahnaz. Yang jadi perkara, Shahnaz-Gilang justru mengalami masa sulit di awal pernikahan.

“Di usia 29 tahun, saya sudah memilki segalanya. Punya rumah sendiri dan materi yang berkecukupan, pekerjaan dan gelar.. Saya tidak terburu-buru menikah karena itu bukan sesuatu yang mendesak. Tiba-tiba Allah mempertemukan kami dan saya benar-benar tidak bisa berkutik,” ungkap Shahnaz.

Itu yang jadi masalah. Meski Shahnaz yakin Gilang jodohnya, mengubah pola hidup yang sudah tersusun rapi kemudian hidup dalam satu atap tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Jelas ada perbedaan.

”Namanya juga rumah tangga, pastilah ada ribut-ribut kecil karena perbedaan pendapat. Menyatukan dua pribadi yang sudah matang itu sulit sekali,” bilang Shahnaz.

Untungnya itu tidak lama. Satu bulan menikah, Shahnaz hamil. Keadaan berubah membaik.

“Saya jadi percaya ungkapan anak bisa mempersatukan orangtua. Hubungan kami jadi dekat karena Gilang mengurusi kehamilanku,” sebut adik Marissa Haque ini.

Sejak Shahnaz hamil, Gilang melakukan perubahan besar dalam hidupnya. Dari rocker menjadi pengasuh bayi.

“Salah satu yang bikin kami bertahan sampai saat ini, karena saya tahu dia sayang banget dengan anak-anak. Dia ikut temani aku bangun jam dua pagi ketika aku harus menyusui bayi. Malah, dia lebih telaten dari aku dalam mengurus bayi,” ungkap Shahnaz.

Yang dibutuhkan istri adaah sosok pria yang bisa melindungi dan merawat anak-anaknya. Gilang sudah lebih dari cukup memenuhi kriteria Shahnaz menjadi suami yang baik.

Jika anak bisa mempersatukan mereka, tak heran bila sebulan setelah putri pertamanya, Pruistin Aisha, Shahnaz hamil lagi.

“Awal-awal pernikahan kami sudah disibukkan dengan dua buah hati. Ternyata Gilang tokcer juga ya. Makanya, menikahlah dengan orang Sunda,” kata Shahnaz sambil terkekeh.

Giliran Gilang menimpali sambil menahan senyum.

“Mungkin, kalau tidak ditahan, anak kami bisa berjumlah 24 orang.”

Gilang Ramadhan: Poligami?

Era ’80 sampai ‘90-an, siapa yang tak kenal Gilang Ramadhan? Tabuhan drumnya mampu menyihir banyak wanita. Rockstar memang selalu identik dengan wanita.

Namun, apa yang membuat Gilang bisa setia pada satu cinta?

”Saya punya prinsip, satu saja pusing mengurusnya apalagi dua atau tiga,” kata Gilang menjawab apakah dia setuju poligami.

Ia membayangkan, jika dirinya menikah lagi, korbannya bukan hanya Shahnaz, tapi juga anak-anak.

“Yang namanya kasih sayang itu enggak bisa dibagi-bagi. Anak-anak pasti merasakan,” cetusnya.

Inilah yang menenangkan hati Shahnaz. Ia bersyukur, Tuhan menjodohkannya dengan Gilang.

“Saya pernah berpikir. Mungkin melamun. Banyak pasangan lain yang tidak sebahagia saya. Ada maasalah rumah tangga atau kelakukan si suami yang aneh-aneh. Di situ saya bersyukur memiliki Gilang. Dai begitu menyayangi keluarga ini. Bahkan, bisa dibilang, dia lebih takut menyakiti hati anak-anaknya ketimbang menyakiti hati istrinya sendiri. Itu yang saya kagumi,” urai Shahnaz.

Mereka berharap, usia rumah tangga ini tidak berhenti sampai bilangan sepuluh saja. Masih ada belasan dan puluhan tahun lagi yang harus dilalui.

“Setiap hari kami berusaha membenahi kekurangan masing-masing. Komunikasi itu poin yang amat penting untuk pernikahan ini,” sebut Gilang.

“Janji ya pah, jangan tinggalkan aku. Meninggalnya jangan cepat-cepat, nanti aku tidak ada yang menemani,” pinta Shahnaz diiringi anggukan kepala Gilang. Duh mesranya.

(jul/gur)

Sumber: http://www.tabloidbintang.com/berita/sosok/8819-10-tahun-pernikahan-shahnaz-haque-gilang-ramadhan-kalau-tidak-tahan-anak-kami-bisa-24-orang.html

Senyum Marissa Haque Istri Ikang Fawi untuk Kevin ‘Vierra’ yang Merasa Gagah Karena Rock


Tidak terpancing oleh genderang perang lawan politik, Marissa Haque tersenyum simpul saat diberi tahu seorang teman dekatnya di UGM berita bahwa Kevin Vierra sebenarnya sangat suka dengan lagu Rock! Seperti kegemaran Oom Ikang Fawzi suami Tante Marissa Haque!

Kevin ‘Vierra’ Merasa Gagah Karena Rock


Entertaiment | November 6, 2009 at 09:15

Pebriansyah Ariefana – hotMusic
vierra2d Kevin Vierra Merasa Gagah Karena Rock

Vierra (yla/hot)

Semarang -Sejak kecil, pentolan band Vierra Kevin sudah dicekoki musik klasik oleh sang ayah, Addie MS. Tapi begitu dirinya mengenal musik rock, Kevin merasa lebih gagah.

Addie mengungkapkan kalau Kevin sempat diasingkan di sekolahnya karena suka dengan musik klasik. Pelantun lagu ‘Dengarkan Curhatku’ itu dianggap sebagai orang aneh oleh sekitarnya.

Namun semua itu berubah ketika Kevin mulai mendengarkan musik rock. “Begitu masuk ke rock dia merasa gagah dan dewasa,” ujar suami Memes itu saat ditemui di jumpa pers Sampoerna Musicademia 2009 di hotel Horizon, Semarang, Kamis (5/11/2009).

Meski kini Kevin lebih memilih untuk eksis di jalur musik non klasik, Addie tidak merasa kecewa. Ia menilai sang anak telah sukses melawan lingkungan.

“Nggak apa-apa yang penting sudah ditanamkan musik klasik,” jelasnya.

(hkm/yla)

Source: detikhot
at: http://arsipberita.com/show/kevin-vierra-merasa-gagah-karena-rock-28333.html

Soraya Haque Soekarno, Adik Marissa Haque, Ipar Ikang Fawzi

Soraya Haque Soekarno, Adik Marissa Haque, Ipar Ikang Fawzi
Soraya Haque Soekarno, Adik Marissa Haque, Ipar Ikang Fawzi

Bulan Madu Pertama, Rumah Ikang & Marissa, September 1986, Mannheim,West Germany

Bulan Madu Pertama, Rumah Ikang & Marissa,  September 1986, Mannheim,West Germany
Bulan Madu Pertama, Rumah Ikang & Marissa, September 1986, Mannheim,West Germany

Ungkapkan I Love You, Ikang Fawzi dan Marissa Haque, Tebet Timur.jpg.jpg

Ungkapkan I Love You, Ikang Fawzi dan Marissa Haque, Tebet Timur.jpg.jpg
Ungkapkan I Love You, Ikang Fawzi dan Marissa Haque, Tebet Timur.jpg.jpg

Ikang Fawzi's Ballerina, Marissa Grace Haque Once Upon a Time

Ikang Fawzi's Ballerina, Marissa Grace Haque Once Upon a Time
Once Upon a Time Marissa Haque was a Ballerina

Era Mini Zona 80 Marissa Haque

Era Mini Zona 80 Marissa Haque
Rok Kulit Mini-mini Marissa Haque

Entri Populer